Minggu, 18 Desember 2011

CINTANYA MELULUHKAN EGOKU

CINTANYA MELULUHKAN EGO KU

Kami telah 2 tahun bersama, kami saling menyayangi, aku menyayanginya, begitu juga dengannya, ia sangat mencintaiku. Dalam 2 tahun kami bersama memang banyak kenangan yg begitu rumit.

Setelah 1 tahun pernikahan ku dengannya, entah mengapa aku begitu sensitive padanya, tiap sedikit kesalahannya membuatku marah padanya, itu membuatku sering membentaknya, bahkan semenjak tapi pagi pun aku memarahinya karna telat membangunkanku hingga aku datang kekantorku lebih siang. aku tak bicara padanya semenjak pagi tadi, padahal kutahu hari ini adalah hari ulang tahunnya, tapi aku begitu marah padanya, itu membuatku malas mengucapkan selamat ulang tahun padanya. saat ini sudah pukul 17.00 sebenarnya sekarang waktunya aku untuk pulang kantor, tapi aku masih kesal dengan istriku, hingga aku menghabiskan waktuku lebih lama dikantorku, hingga pukul 22.00 istriku sudah 7 kali menghubungiku, jangankan bicara padanya, mengingatnya pun membuatku kesal, jadi aku tak mengangkat telepon darinya. Aku tahu ia ingin mengajakku makan malam bersamanya, tapi aku benar-benar tidak mood padanya.

Waktu telah larut, pastinya istriku sudah tertidur lelap, jadi aku akan pulang. Sesampainya dirumah, benar saja, ia sudah tertidur disofa ruang tamu, mungkin karna ia menungguku samalaman ini, aku melihat istriku dan tak sengaja aku terfikir dalam hati “istriku tetap saja cantik walaupun sedang tidur kenapa aku selalu kesal padanya???”, namun aku sadar jika aku sedang marah padanya, aku langsung saja masuk kekamar tanpa membangunkan istriku yang sudah terpulas disofa, sesampainya aku dikamar, aku melihat ada file berwarna ungu milik istriku, semenjak masih pacaran dulu, ia memang tak pernah membolehkan ku untuk membacanya, tapi hari ini kesempatanku untuk melihat isi file itu.

Dihalaman pertama ternyata ada photo kami berdua, aku ingat sekali itu adalah photo kita yang pertama kali, saat itu aku merangkulnya, namun ia mengekspresikan wajah yang sedikit malu-malu, bahkan wajahnya saat diphoto pun terlihat memerah. Ia benar-benar lucu. Aku melanjutkan kehalaman berikutnya, dihalaman ini tidak ada photo-photo lagi, namun banyak tulisan-tulisannya, tulisan yang pertama aku baca adalah

“20-Maret-2010, hari ini Faiz, kekasih yang paling aku cintai, ia melamarku. Hatiku begitu bahagia, selama 2 tahun pacaran, akhirnya ia melamarku, ini adalah pintu untuk pernikahanku, ia janji akan menikahiku 1 tahun lagi, karna studinya baru selesai 6 bln lagi, tapi aku tetap bahagia, ya Allah terima kasih atas hadiah yang KAU bperikan padaku, aku akan menjaganya”.

Tulisan pertama yang aku baca itu membuatku tersentuh, ternyata ia sangat menunggu hari pernikahan ini. Aku membaca tulisan berikutnya.

“14-Agustus-2010, ia sekarang sedang pelantikan Wisuda, ya Allah, ia sangat terlihat Tampan dengan pakaian seperti itu, namun sayang, aku sedang sakit dan tak bisa melihatnya langsung, ia tak memperbolehkan ku untuk datang, ku hanya melihat rekaman video yang tersambung secara langsung darinya... tapi Aku semakin bahagia memilikinya, terimakasih Ya Allah”.

Lagi-lagi ia membuatku tersentuh. Tak kusangka begitu bahagianya ia bersamaku, memang hari itu ia sedang sakit, jadi aku tak mengizinkannya untuk datang, “huftzzz “ aku jadi teringat saat aku sering memarahi dan membentaknya, ia masih saja sabar dengan senyum manisnya.

“20-Maret-2011, hari ini aku sah menjadi istri dari Ahmad Faiz Nur Afgan, aku benar-benar bahagia, acara pernikahan ini memang tidak mewah, tapi begitu sempurna untukku. Semoga aku dapat terus menjaga perasaannya”

“01-Juni-2011, hari ini hari pertamaku dimarahi suamiku, ia marah padaku karna salah membuatkan minuman untuknya, aku membuatkan ia teh manis, padahal ia memintaku membuatkan kopi, memang aku yang salah, ku kira ia ingin minum teh manis seperti hari-hari biasa, tapi ternyata hari ini ia ingin meminum kopi. Ya Allah, ku mohon jangan membuatku lalai melayani suamiku, aku tak mau ia marah padaku lagi ya Allah”.

“29-November-2011, aku menemukan 2tiket bioskop, ku kira itu untukku dengannya, tapi ternyata bukan, aku heran, saat aku memeriksa hanphone suamiku, ternyata ada nomor wanita yang sering menghubungi suamiku, namanya Diyanti. tapi sudahlah, mungkin memang hanya teman kerja, hmmm ya Allah, jagalah perasaannya agar tak pindah kelain hati”.

Benar-benar istri yang sabar hatinya.dan saat ku baca bagian yang itu, aku teringat bahwa Diyanti itu adalah wanita yang sempat dekat denganku saat hubungan pernikahanku mulai renggang dengan Henie, aku sering dinner dengan Diyanti. Aku tak menyangka ia mengetahui kedekatanku dengan wanita itu, dan begitu sabarnya istriku, tak sedikitpun ia memarahiku, ku kira ia tak mengetahui hal itu. Ku lanjutkan membaca ke tanggal berikutnya.

“2-Desember-2011, Diyanti memintaku menemuinya, akhirnya aku menemui Diyanti, ia memaki-maki ku, ia berkata kasar padaku, padahal aku adalah istri dari lelaki yang ia sukai, ia memintaku untuk menjauhi suamiku sendiri karna ia bilang, suamiku sudah berselingkuh padanya, aku marah, aku kecewa, tapi aku harus bersabar, aku menghentikan perbincangan kita dan langsung meninggalkannya pergi. Sepanjang jalan aku memikirkan perkataan wanita itu, aku takut ternyata apa yang dikatakan wanita itu benar, ya Allah aku sangat takut, aku takut suamiku pindah ke lain hati, memang aku bukan istri yang sempurna, aku melihat wajahku ke cermin yang ada dimobil, ku kira wajahku semakin lusuh karena suamiku berselingkuh, dan apakah tubuhku sudah tidak bagus?. Ya Allah, aku serasa mau mati saja, kenapa rumah tangga yang kunantikan menjadi seperti ini? Ya Allah, taguhkanlah hati suamiku, agar menghargai perasaanku sebagai istri yang selalu menyayanginya”.

Aku kaget sekali membaca tulisannya yang ini, ia tek pernah menunjukan kemarahannya padaku selama ini, ia tahu tentang perselingkuhanku dengan Diyanti, memang benar aku sempat dekat dengan Diyanti, hanya sebagai pelampiasanku saja, karena hubungan rumah tangga kita semakin memburuk, “tapi aku tidak meneruskan hubungan ku dengan Yanti karena aku tetap ingin bersamamu, aku tetap mencintaimu walau rumah tangga kita sedang terguncang”. Aku menangis mengingat semua ini, istriku yang selalu membuatku kesal ternyata adalah malaikat yang selalu menjaga perasaanku, ya Allah, apa yang ku lakukan padanya selama ini, aku selalu membentaknya, memarahinya, ku rasa tak sanggup membaca kehalaman berikutnya, tapi kuharus tahu apa yang ia rasakan selama ini bersamaku.

“24-Januari-2012, aku rasa semakin hari suami ku semakin membenciku, Ya Allah, kenapa ya suamiku marah terus padaku, tadi aku dimarahi lagi dengannya, ia benar-benar terlihat kesal denganku, karena aku pulang kerja terlalu malam dan tek mengabarinya karena hanphone ku lowbath, sebenarnya tadi aku pergi ke Mall untuk membelikan celana yang sedang ia incar-incar, memang sulit mencarinya hingga aku lupa waktu, karena ini hari ulang tahunnya, aku harus mendapatkan barang yang ia suka, tapi setelah aku memberikan pada suamiku, celana itu dibuangnya dimukaku, katanya itu hanya alibiku agar ia tak memarahiku, padahal sumpah demi tuhan, aku memberinya tulus, aku mencarinya hingga aku lupa waktu bahkan aku tidak sempat makan. Tapi lagi-lagi aku sadar bahwa itu memang salahku, membuat ia khawatir padaku, ya Allah maafkan lah istri sepertiku, aku tetap ingin disayang oleh suamiku, berilah ketenangan dihatinya ya Allah, agar ia tak lagi marah padaku”

Ya Tuhan. Ia benar-benar malaikatku, memang saat itu aku memarahinya habis-habisan karena ia pulang telat,ku kira ia berselingkuh. aku tak menyangka ia sebegitu perdulinya padaku, suami yang sering membuatnya sedih, ku tak kuat melanjutkan bacaan ini, hatiku terasa teriris, badanku gemetar bukan main, sesabar itu ia padaku, dihadapanku ia selalu menghiburku, ia tetap tersenyum, walaupun dihatinya ia menangis karena sikapku, begitu teganya aku padamu sayank.

Aku tak kuat membacanya lagi, aku ingin menghampiri istriku yang tertidur pulas disofa karena menungguku yang sedang memarahinya, tapi aku merasa sangat malu jadinya. Ia begitu mencintaiku dengan setulus hatinya, ia benar-benar menyayangiku, namun selama ini aku egois padanya, aku selalu ingin dimengerti olehnya tanpa perduli hatinya.

Aku menghampiri istriku, wajahnya begitu terlihat lelah, karena ia memasak banyak sekali untuk makan malam bersamaku, itu terlihat dimeja makan, banyak makanan yang dibuatnya. Aku hanya mengelus keningnya, aku ciumi kening itu, aku menggendongnya kekamar agar ia bisa mengistirahatkan tubuhnya lebih nyaman, aku terus menciumi keningnya hingga menetes terus airmata ini kewajahnya, tanpa kusadari airmataku membangunkannya. ia terbangun dan kaget sekali karena sudah berada dikamar tidur “sayank, kamu sudah pulang ya, maaf sayank ku, aku tertidur saat menunggumu tadi, aku minta maaf, kamu pasti belum makan ya, ayo kita kemeja makan yank, moga saja makanan yang aku masak tadi masih enak untuk dimakan..” tanpa menghiraukan katanya aku hanya menciumi keningnya dan mengatakan “SELAMAT ULANG TAHUN SAYANGKU. AKU SAYANG KAMU, MAAF ATAS SEMUA SIKAP EGOISKU SELAMA INI, AKU MENCINTAIMU, BENAR BENAR MENCINTAIMU”

Pengirim :Henie Nurahmah

Umur :17 th (mahasiswa)

No hp :085781858634

Tidak ada komentar:

Posting Komentar